Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika dan Kunci Jawaban
Soal UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika dan kunci jawabannya kami bagikan untuk teman-teman Mahasiswa UT jurusan Ilmu Hukum yang saat ini sedang menempuh pendidikan di semester 5 dan tak lama lagi akan melaksanakan kegiatan Ujian Akhir Semester atau UAS. Pada postingan-postingan kami sebelumnya kami telah banyak berbagi Soal UT Ilmu Hukum Semester 4, terakhir kami memposting Soal Ujian UT Ilmu Hukum SOSI4416 Sosiologi Hukum yang bisa Anda rekomendasikan untuk teman Anda yang berada di semester tersebut.
Tak terasa kegiatan tutorial sudah memasuki pertemuan terakhir. Kita tahu bahwa setelah pertemuan terkahir selesai, biasanya Mahasiswa diberikan waktu seminggu untuk mempersiapkan diri sebelum kegiatan UAS dilaksanakan. Kami yakin semua Mahasiswa UT ingin mendapatkan hasil yang maksimal pada UAS nantinya. Namun kenyataannya tak sedikit dari mereka yang gagal dan harus mengulang lagi mata kuliah di semester berikutnya. Inilah yang menjadi masalahnya, dimana persiapan untuk mengikuti UAS sangat kurang sekali.
Soal Ujian UT Ilmu Hukum Semester 5 Lainnya:
Sesibuk apapun Anda dalam pekerjaan maupun urusan rumah tangga, Anda tetap harus belajar dan mempersiapkan diri Anda untuk UAS. Maka dari itu luangkan sedikit waktu Anda untuk belajar. Nah salah satu hal yang dapat Anda lakukan dalam belajar ialah dengan mempelajari Soal UT yang kami bagikan ini.
A. bertolak dari pangkal pikir tertentu dan lalu ditarik suatu kesimpulan
B. terdiri dari, sedikitnya, dua buah premis yang saling berkaitan
C. terdiri dari dua premis minor dan belum tentu ada konklusi
D. selalu terdiri dari dua premis mayor dan satu konklusi
Jawab:
A. Benar, batasan di atas mempunyai makna bahwa logika selalu bertolak dari pangkal pikir tertentu untuk ditarik suatu kesimpulan
2. Pernyataaan:
Logam bila dipanaskan akan memuai
Perak adalah logam
Maka perak jika dipanaskan akan memuai
dikategorikan ke dalam logika
A. induktif
B. deduktif
C. silogistik
D. tradisional
Jawab:
B. Benar, kesimpulan dalam logika deduktif bersifat pasti
3. Pernyataaan:
Semua B adalah C
Semua A adalah B
Semua A adalah C
Rumusan simboliknya adalah ….
Jawab:
A. Benar
4. Bahasa memiliki beberapa fungsi, di mana bahasa yang digunakan untuk mencurahkan perasaan takjub maupun rasa takut yang dilakukan melalui berbagai pemujaan, misalnya atau juga dengan mengungkapkannya melalui seni sastra, adalah bahasa dalam fungsi ….
A. ekspresif
B. simbolik
C. afektif
D. logik
Jawab:
A. Benar, ungkapan rasa takjub, atau rasa takut melalui seni suara atau sastra adalah fungsi ekspresif atau emotif dari bahasa
5. Konsep pemikiran atau sistem penalaran yang pangkal tolaknya adalah pernyataan-pernyataan yang belumtentu <b>Jawab:</b>
Benar, menurut Aristoteles merujuk pada konsep….
A. topica
B. analitika
C. dialektika
D. categoriae
Jawab:
C. Benar, sistem penalaranyang yang bertitiktolak dari pernyataan yang belum tentu benar adalan dialektika
6. Dalam logika simbolik, konsep characteristica universali merujuk pada beberapa hal seperti di bawah ini KECUALI ….
A. diciptakan dengan sejumlah symbol dasar
B. dirancang berdasarkan suatu teknik penggabungan
C. digunakan untuk mengungkapkan semua buah pikiran
D. hanya digunakan untuk mengungkapkan konsep sederhana
Jawab:
C. Benar, memng untuk mengungkapkan buah pikiran seseorang
7. Konotasi term berdasarkan lingkungan hakikat yang merujuk kepada hakikat konkretnya selalu menggambarkan ….
A. realitas yang ada
B. sifat tanpa subjek
C. sifat umum universal
D. kualitas tanpa eksistensi tertentu
Jawab:
A. Benar, hakikat konkret selalu menggambarkan realitas yang ada atau eksistensi yang sesungguhnya
8. Sifat umum yang mencakup dan berlaku pada hal-hal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, merujuk kepada term dengan sifat….
A. kolektif
B. singular
C. universal
D. partikular
Jawab:
C. Benar, universal selalu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan bersifat umum
9. Term umum yang menggambarkan cakupan yang komprehensif mengenai berbagai hal yang ditunjuk tanpa kecuali dan bersifat kolektif, dapat digambarkan melalui konsep….
A. manusia
B. organisme
C. mahasiswa
D. mahasiswa UT
Jawab:
D. Benar, mahasiswa UT merujuk kepada term yang sifatnya umum kolektif karena menggambarkan suatu kelompok tertentu
10. Prinsip penalaran principium identitatis selalu menggambarkan hal-hal seperti di bawah ini KECUALI ….
A. tidak membutuhkan pembuktian
B. merupakan dasar dari semua penalaran
C. bersifat analitis dan jelas dengan sendirinya
D. tidak ada kontradisksi di dalam pernyataannya
Jawab:
D. Benar, tidak ada kontradiksi ini termasuk ke dalam prinsip non kontradiksi
11. Pembagian atau analisa yang menguraikan atau memerinci suatu bagian atau genus ke dalam speciesnya atau dengan kata lain pembagian term umum ke dalam term-term khusus, termasuk ke dalam analisis ….
A. esensial
B. universal
C. dikotomis
D. aksidensial
Jawab:
B. Benar, analisis universal adalah pembagian dari genus ke speciesnya
12. Klasifikasi atau penggolongan yang bertujuan untuk mempermudah suatu pekerjaan dengan menghemat waktu, biaya, dan tenaga adalah klasifikasi ….
A. buatan
B. kodrati
C. esensial
D. diagnostik
Jawab:
A. Benar, klasifikasi buatan dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan
13. Definisi yang bertujuan menjelaskan isi atau makna yang terkandung dari suatu istilah dimana definisi ini banyak digunakan di dalam bidang ilmu pengetahuan serta di dalam hal-hal yang bersifat teknis adalah definisi ….
A. realis
B. ostensive
C. denotatif
D. enumeratif
Jawab:
A. Benar, definisi realis umumnya digunakan untuk menjelaskan makna dari suatu istilah dan umumnya digunakan dalam bidang ilmu pengetauhuan
14. Proposisi yang pernyataannya bersifat umum serta mengiyakan adanya hubungan subjek dan predikat dan dikenal dengan proposisi A, yang tergambar, misalnya, dalam pernyataan ‘semua rakyat Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa’, adalah proposisi ….
A. partikular afirmatif
B. partikular negatif
C. universal afirmatif
D. universal negatif
Jawab:
C. Benar, ini adalah pernyataan yang bersifat umum dan mengiyakan hubungan subjek-predikat, dikenal dengan proposisi A
15. Di dalam proposisi universal negative ekslusif di mana penyataan umum menginginkari adanya hubungan subjek-predikat, maka pernyataan ‘S tidak ada hubungannya dengan P’ dilambangkan dengan….
Jawab:
A. Benar, ini artinya bahwa semua anggota P bukan S,semua anggota S bukan P
16. Proposisi kategorik merujuk kepada pernyataan yang terdiri dari satu term sebagai predikat yang dapat dinilai benar atau salah, oleh karenanya subjek dari proposisi tersebut bukanlah suatu term atau konsep karena ciri utama term atau konsep adalah….
A. diungkapkan dalam proposisi tunggal
B. dapat diungkapkan dalam bentuk himpunan
C. berupa subjek dan predikat dalam proposisi tunggal
D. bentuk penyimpulan langsung dalam penalaran kategorik
Jawab:
B. Benar, karena memang selalu diungkapkan dalam bentuk himpunan
17. Oposisi yang melihat hubungan logis antara dua pernyataan tunggal atas dasar term yang sama tetapi berbeda kualitas atau kuantitasnya atau berbeda kualitas dan kuantitasnya menggambarkan oposisi….
A. simple
B. kontrarik
C. subalternasi
D. subkontrarik
Jawab:
A. Benar, konsep di atas adalah konsep dari oposisi simple atau oposisi sederhana
18. Hubungan logis antara dua pernyataan partikular dengan dua term yang sama tetapi berbeda dalam kualitasnya, menggambarkan hubungan logis dalam kerangka konsep oposisi….
A. simple
B. paralel
C. kontrarik
D. subkontrarik
Jawab:
B. Benar, konsep di atas menggambarkan oposisi paralel
19. Terdapatnya hubungan logis dalam oposisi yang menyatakan bahwa dari pernyataan yang benar dapat diturunkan pernyataan yang benar pula sehingga lalu dapat disusun suatu penyimpulan, hal ini menggambarkan….
A. penyimpulan superimplikasi
B. penyimpulan implikasi
C. oposisi parallel
D. oposisi simpel
Jawab:
A. Benar, konsep di atas menggambarkan bahwa jika keseluruhannya benar maka bagian-bagian dalam keseluruhan itu juga benar adanya
20. Adanya dua pernyataan yang bertentangan secara mutlak di mana pernyataan yang satu merupakan pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak dapat dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga, merujuk kepada oposisi….
A. kontrarik
B. subalternasi
C. subkontrarik
D. kontradiktorik
Jawab:
D. Benar, oposisi kontradiktorik selalu menggambarkan dua pernyataan yang bertentangan secara mutlak di mana pernyataan yang satu merupakan pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak dapat dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga
21. Penyimpulan langsung yang ditarik dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama di mana penyimpulan itu dilakukan dengan merujuk kepada satu pangkal pikir atau premis tertentu, menggambarkan konsep penalaran ….
A. eduksi
B. inversi
C. konversi
D. kontraposisi
Jawab:
A. Benar, penalaran eduksi, pada intinya, merujuk kepada penyimpulan langsung yang didasarkan pada satu pangkal pikir atau premis tertentu
22. Di dalam konversi sama kuantitas, pernyataan:
semua manusia berakal budi, maka
semua yang berakal budi adalah manusia
dilambangkan dengan ….
A. (S n P) = (P n S)
B. (S P) = (P S)
C. (S P) = (P S)
D. (S = P) = (P = S)
Jawab:
D. Benar, (S = P) = (P = S) artinya ‘semua S adalah P’ maka ‘semua P adalah S’
23. Di dalam hukum dasar penyimpulan di mana prinsip konotasi term dalam silogisme merujuk pada prinsip kesamaan, maka apabila dari dua hal yang sama yang satu diketahui sama dengan hal ketiga, dapat disimpulkan bahwa ….
A. yang lain sudah pasti sama
B. yang kedua belum tentu sama
C. hal itu merujuk kepada term dalam silogisme
D. proposisi yang diperbandingkan berbentuk tidak equivalen
Jawab:
A. Benar, karena priinsip kesamaan akan enunjuk pada hal yang sudah pasti sama
24. Di dalam silogisme kategorik, bentuk silogisme di mana term pembandingnya di dalam premis pertama sebagai subyek dan di dalam premis kedua sebagai predikat, hal ini merujuk kepada konsep silogisme….
A. Bis-Pre
B. Bis-Sub
C. Sub-Pre
D. Pre-Sub
Jawab:
C. Benar, Sub-Pre adalah bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama sebagai subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat
25. Silogisme yang hanya menyebutkan premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak dinyatakan, maka keadaan silogisme seperti itu merupakan gambaran dari ….
A. sorites
B. entimema
C. epikerema
D. polisilogisme
Jawab:
B. Benar, entimema adalah bentuk silogisme yang hanya menyebutkan premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak dinyatakan
26. Kaitan di dalam bentuk penalaran antara sorites dengan polisilogisme sesungguhnya terlihat pada….
A. bentuk penalaran sorites yang merupaka urain rinci dari polisilogisme
B. premis di dalam sorites dan di dalam silogisme tidak saling berkaitan
C. penyimpulan di dalam sorites dan di dalam polisilogisme sama bentuknya
D. di dalam sorites premisnya saling berkaitan; di dalam polisilogisme yang berkaitan adalah silogismenya
Jawab:
D. Benar, karena premis di dalam sorites saling berkaitan; sedang di dalam polisilogisme yang berkaitan adalah silogismenya.
27. Di dalam berbagai rumusan kaidah di dalam ilmu hukum maupun di dalam hukum-hukum atau dali-dalil ilmiah yang lain selalu dijumpai proposisi majemuk, dan di dalam proposisi ini selalu terkandung ….
A. pangkal duga atau azas praduga
B. anteseden dan konsekuen
C. premis mayor dan minor
D. pernyataan simbolik
Jawab:
A. Benar, proposisi-proposisi di dalam suatu dalil ilmiah selalu terkandung pangkal duga
28. Pernyataan majemuk disjungsi eksklusif dapat dirumuskan “P atau Q atau –P dan –Q”, dan secara simbolik dapat dinyatakan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PQ
D. PQ
Jawab:
A. Benar, P v Q artinya “P atau Q atau –P dan –Q”,
29. Pernyataan majemuk konjungsi dirumuskan dengan “P dan Q”, dan secara simbolik dapat dinyatakan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PpQ
D. PQ
Jawab:
C. Benar, PQ artinya ‘P dan Q’ lambang pernyataan dari konjungsi
30. Proposisi atau pernyataan majemuk yang terdiri dari dua pernyataan tunggal P dan Q, jika P mendapat nilai 1 (benar) dan mendapat nilai 0 (salah) maka nilai logic P atau Q adalah ….
A. 20 =0
B. 21 =2
C. 22 =4
D. 2 = 2
Jawab:
B. Benar, 21 =2 adalah nilai logis dari P (nilai 1 jika benar dan nilai 0 jika salah)
31. Di dalam negasi atau pengingkaran, jika dalam pengingkaran suatu pernyataan semula dinilai benar maka pernyataan ingkarannya selalu dinilai ….
A. salah
B. benar juga
C. tidak dapat ditentukan
D. mungkin benar mungkin salah
Jawab:
A. Benar, dalam negasi itu selalu pernyataan ingkarannya dinilai salah
32. Proposisi ekuivalen baik ekuivalen kausalitas, definisional, dan analitik yang kesemuanya disebut sebagai ekuivalen bi-implikasi atau bi-kondisional, secara simbolik dirumuskan dengan ….
A. p = q
B. PQ
C. P v Q
D. pp
Jawab:
D. Benar, ppp artinya ‘jika hanya p maka q’ atau ‘jika p maka q dan jika q maka p’
33. Di dalam kaidah kontraposisi bila semua nilai logiknya adalah <b>Jawab:</b>
Benar, baik pernyataan tunggalnya ada yang benar dan ada yang salah, dalam arti bahwa penalaran ini bentuk logiknya selalu benar apapun nilai yang diberikan pada tiap bagiannya, maka kaidah ini merujuk kepada penalaran ….
A. implikasi
B. tautologi
C. kontradiksi
D. kontingensi
Jawab:
B. Benar, ini adalah bentuk penalaran tautologi; selalu benar apapun nilai yang diberikan pada tiap bagiannya
34. Pada disjungsi eksklusif yang secara simbolik pernyatannta dirumuskan dengan P v Q, satu-satunya kesalahan yang terdapat di dalamnya adalah jika….
A. kedua komponennya salah
B. kedua komponennya bernilai benar
C. bentuk penalaran yang bentuk logiknya tidak dapat ditentukan
D. bentuk penalaran yang bentuk logiknya mungkin benar mungkin salah
Jawab:
B. Benar, karena tidak mungkin dia disjungsi ekslusif jika kedua komponennya benar
35. Silogisme majemuk yang yang terdiri dari premis mayor (dapat berbentuk proposisi hipotetik), premis minor (yang mengingkari salah satu bagian dari premis mayor), serta adanya satu kesimpulan, dirumuskan secara simbolik dengan….
A. (p=q) = (p=q)
B. (pq) = (pq)
C. [(pq)p]q
D. [(pq)p]q
Jawab:
C. Benar, [(pq)p]q: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Bravo….
36. Ada tiga langkah dalam melakukan penyimpulan melalui diagram himpunan. Langkah pertama di mana premis mayor dianggap sebagai titik tolak dalam penyimpulan selalu dilambangkan dengan ….
A. pq
B. pq
C. pq
D. p = q
Jawab:
B. Benar, langkah pertama harus selalu pq sebagai titik tolak dalam penyimpulan
37. Penyimpulan dengan cara membandingkan antarproposisi yang mempunyai hubungan kesetaraan dua bagian dengan pengingkaran salah satunya yang mewujudkan proposisi lain sebagai kesimpulannya, tergolong ke dalam ….
A. silogisme hipotetik
B. silogisme ekuivalen
C. modus tolendo ponen (mtp)
D. modus ponendo ponen (mpp)
Jawab:
B. Benar, ekuivalensi selalu identik dengan kesetaraan. Jadi ini jawabannya…
38. Bila silogisme (kategorik) dilambangkan dengan (pq)r, maka antisologisme dirumuskan dalam bentuk implikasi….
A. -(pq)r
B. (-pq)-r
C. (p-r) -q
D. (-p-r) q
Jawab:
C. Benar, ini jawabannya… Bravo….
39. Berdasarkan kaidah-kaidah antisilogisme dapat disusun suatu silogisme kondisional dengan mengingkari konsekuensi dan menetapkan salah satu anteseden. Oleh karenanya, kesimpulan yang dibuat harus dengan cara….
A. mengiyakan salah satu enteseden
B. mengiyakan salah satu premisnya
C. mengingkari salah satu anteseden
D. mengingkari salah satu premisnya
Jawab:
C. Benar, kesimpulan dalam antisilogisme harus mengingkari salah satu anteseden
40. Kesimpulan bercabang, yaitu kesimpulan tunggal sebagai gabungan dua kesimpulan yang sama, yang menggunakan dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai premis minor, merujuk kepada konsep….
A. dilemma
B. antisilogisme
C. dilemma destruktif
D. dilemma konstruktif
Jawab:
A. Benar, pernyataan di atas menunjuk pada konsep dilemma
Sekian artikel yang dapat kami sampaikan untuk Anda terkait Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika dan Kunci Jawaban. Belajarlah yang giat di rumah nantinya, dan buka kembali catatan dan modul kuliah Anda untuk memperdalam materi yang ada. Jangan lupa untuk saling berbagi pada yang lainnya dengan cara share artikel ini ke sosial media Anda. Pertanyaan dan reques soal-soal silahkan sampaikan pada kami melalui laman contact, terima kasih.
Tak terasa kegiatan tutorial sudah memasuki pertemuan terakhir. Kita tahu bahwa setelah pertemuan terkahir selesai, biasanya Mahasiswa diberikan waktu seminggu untuk mempersiapkan diri sebelum kegiatan UAS dilaksanakan. Kami yakin semua Mahasiswa UT ingin mendapatkan hasil yang maksimal pada UAS nantinya. Namun kenyataannya tak sedikit dari mereka yang gagal dan harus mengulang lagi mata kuliah di semester berikutnya. Inilah yang menjadi masalahnya, dimana persiapan untuk mengikuti UAS sangat kurang sekali.
Perhatian: Mahasiswa sekalian, perlu Anda tahu bahwa disini kami mengacu pada kurikulum terbaru UT, jadi kemungkinan ada mata kuliah yang berbeda tidak sesuai dengan semester yang Anda maksud. Untuk melihat semua mata kuliah, silahkan Anda menuju artikel kami Soal Ujian UT Ilmu Hukum. Dan silahkan cari dan pelajari soal-soalnya.
Soal Ujian UT Ilmu Hukum Semester 5 Lainnya:
- Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika
- Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4402 Hukum Perjanjian
- Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4101 Bahasa dan Terminologi Hukum
- Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4304 Hukum Perdata International
- Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4208 Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4207 Hukum Dagang Dan Kepailitan
Sesibuk apapun Anda dalam pekerjaan maupun urusan rumah tangga, Anda tetap harus belajar dan mempersiapkan diri Anda untuk UAS. Maka dari itu luangkan sedikit waktu Anda untuk belajar. Nah salah satu hal yang dapat Anda lakukan dalam belajar ialah dengan mempelajari Soal UT yang kami bagikan ini.
Soal UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika
Semua Soal UT Ilmu Hukum yang kami bagikan ini sudah dilengkapi dengan kunci jawabannya. yang berarti sangat memudahkan Anda dalam belajar. Dan semua soal-soal ini bersumber dari situs resmi UT yang mana tentunya semua soal-soal ini merupakan soal-soal pilihan. Jadi silahkan dipelajari dengan sungguh-sungguh semua soal-soal ini. Dan semoga Anda bisa mengerjakan semua soal UAS dengan mudah.Soal UT ISIP4211 Logika
1. Logika merupakan suatu teori penyimpulan yang sah, atau sistem penalaran yang menelaah mengenai prinsip-prinsip penyimpulan yang sah, ini artinya bahwa logika….A. bertolak dari pangkal pikir tertentu dan lalu ditarik suatu kesimpulan
B. terdiri dari, sedikitnya, dua buah premis yang saling berkaitan
C. terdiri dari dua premis minor dan belum tentu ada konklusi
D. selalu terdiri dari dua premis mayor dan satu konklusi
Jawab:
A. Benar, batasan di atas mempunyai makna bahwa logika selalu bertolak dari pangkal pikir tertentu untuk ditarik suatu kesimpulan
2. Pernyataaan:
Logam bila dipanaskan akan memuai
Perak adalah logam
Maka perak jika dipanaskan akan memuai
dikategorikan ke dalam logika
A. induktif
B. deduktif
C. silogistik
D. tradisional
Jawab:
B. Benar, kesimpulan dalam logika deduktif bersifat pasti
3. Pernyataaan:
Semua B adalah C
Semua A adalah B
Semua A adalah C
Rumusan simboliknya adalah ….
Jawab:
A. Benar
4. Bahasa memiliki beberapa fungsi, di mana bahasa yang digunakan untuk mencurahkan perasaan takjub maupun rasa takut yang dilakukan melalui berbagai pemujaan, misalnya atau juga dengan mengungkapkannya melalui seni sastra, adalah bahasa dalam fungsi ….
A. ekspresif
B. simbolik
C. afektif
D. logik
Jawab:
A. Benar, ungkapan rasa takjub, atau rasa takut melalui seni suara atau sastra adalah fungsi ekspresif atau emotif dari bahasa
5. Konsep pemikiran atau sistem penalaran yang pangkal tolaknya adalah pernyataan-pernyataan yang belumtentu <b>Jawab:</b>
Benar, menurut Aristoteles merujuk pada konsep….
A. topica
B. analitika
C. dialektika
D. categoriae
Jawab:
C. Benar, sistem penalaranyang yang bertitiktolak dari pernyataan yang belum tentu benar adalan dialektika
6. Dalam logika simbolik, konsep characteristica universali merujuk pada beberapa hal seperti di bawah ini KECUALI ….
A. diciptakan dengan sejumlah symbol dasar
B. dirancang berdasarkan suatu teknik penggabungan
C. digunakan untuk mengungkapkan semua buah pikiran
D. hanya digunakan untuk mengungkapkan konsep sederhana
Jawab:
C. Benar, memng untuk mengungkapkan buah pikiran seseorang
7. Konotasi term berdasarkan lingkungan hakikat yang merujuk kepada hakikat konkretnya selalu menggambarkan ….
A. realitas yang ada
B. sifat tanpa subjek
C. sifat umum universal
D. kualitas tanpa eksistensi tertentu
Jawab:
A. Benar, hakikat konkret selalu menggambarkan realitas yang ada atau eksistensi yang sesungguhnya
8. Sifat umum yang mencakup dan berlaku pada hal-hal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, merujuk kepada term dengan sifat….
A. kolektif
B. singular
C. universal
D. partikular
Jawab:
C. Benar, universal selalu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan bersifat umum
9. Term umum yang menggambarkan cakupan yang komprehensif mengenai berbagai hal yang ditunjuk tanpa kecuali dan bersifat kolektif, dapat digambarkan melalui konsep….
A. manusia
B. organisme
C. mahasiswa
D. mahasiswa UT
Jawab:
D. Benar, mahasiswa UT merujuk kepada term yang sifatnya umum kolektif karena menggambarkan suatu kelompok tertentu
10. Prinsip penalaran principium identitatis selalu menggambarkan hal-hal seperti di bawah ini KECUALI ….
A. tidak membutuhkan pembuktian
B. merupakan dasar dari semua penalaran
C. bersifat analitis dan jelas dengan sendirinya
D. tidak ada kontradisksi di dalam pernyataannya
Jawab:
D. Benar, tidak ada kontradiksi ini termasuk ke dalam prinsip non kontradiksi
11. Pembagian atau analisa yang menguraikan atau memerinci suatu bagian atau genus ke dalam speciesnya atau dengan kata lain pembagian term umum ke dalam term-term khusus, termasuk ke dalam analisis ….
A. esensial
B. universal
C. dikotomis
D. aksidensial
Jawab:
B. Benar, analisis universal adalah pembagian dari genus ke speciesnya
12. Klasifikasi atau penggolongan yang bertujuan untuk mempermudah suatu pekerjaan dengan menghemat waktu, biaya, dan tenaga adalah klasifikasi ….
A. buatan
B. kodrati
C. esensial
D. diagnostik
Jawab:
A. Benar, klasifikasi buatan dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan
13. Definisi yang bertujuan menjelaskan isi atau makna yang terkandung dari suatu istilah dimana definisi ini banyak digunakan di dalam bidang ilmu pengetahuan serta di dalam hal-hal yang bersifat teknis adalah definisi ….
A. realis
B. ostensive
C. denotatif
D. enumeratif
Jawab:
A. Benar, definisi realis umumnya digunakan untuk menjelaskan makna dari suatu istilah dan umumnya digunakan dalam bidang ilmu pengetauhuan
14. Proposisi yang pernyataannya bersifat umum serta mengiyakan adanya hubungan subjek dan predikat dan dikenal dengan proposisi A, yang tergambar, misalnya, dalam pernyataan ‘semua rakyat Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa’, adalah proposisi ….
A. partikular afirmatif
B. partikular negatif
C. universal afirmatif
D. universal negatif
Jawab:
C. Benar, ini adalah pernyataan yang bersifat umum dan mengiyakan hubungan subjek-predikat, dikenal dengan proposisi A
15. Di dalam proposisi universal negative ekslusif di mana penyataan umum menginginkari adanya hubungan subjek-predikat, maka pernyataan ‘S tidak ada hubungannya dengan P’ dilambangkan dengan….
Jawab:
A. Benar, ini artinya bahwa semua anggota P bukan S,semua anggota S bukan P
16. Proposisi kategorik merujuk kepada pernyataan yang terdiri dari satu term sebagai predikat yang dapat dinilai benar atau salah, oleh karenanya subjek dari proposisi tersebut bukanlah suatu term atau konsep karena ciri utama term atau konsep adalah….
A. diungkapkan dalam proposisi tunggal
B. dapat diungkapkan dalam bentuk himpunan
C. berupa subjek dan predikat dalam proposisi tunggal
D. bentuk penyimpulan langsung dalam penalaran kategorik
Jawab:
B. Benar, karena memang selalu diungkapkan dalam bentuk himpunan
17. Oposisi yang melihat hubungan logis antara dua pernyataan tunggal atas dasar term yang sama tetapi berbeda kualitas atau kuantitasnya atau berbeda kualitas dan kuantitasnya menggambarkan oposisi….
A. simple
B. kontrarik
C. subalternasi
D. subkontrarik
Jawab:
A. Benar, konsep di atas adalah konsep dari oposisi simple atau oposisi sederhana
18. Hubungan logis antara dua pernyataan partikular dengan dua term yang sama tetapi berbeda dalam kualitasnya, menggambarkan hubungan logis dalam kerangka konsep oposisi….
A. simple
B. paralel
C. kontrarik
D. subkontrarik
Jawab:
B. Benar, konsep di atas menggambarkan oposisi paralel
19. Terdapatnya hubungan logis dalam oposisi yang menyatakan bahwa dari pernyataan yang benar dapat diturunkan pernyataan yang benar pula sehingga lalu dapat disusun suatu penyimpulan, hal ini menggambarkan….
A. penyimpulan superimplikasi
B. penyimpulan implikasi
C. oposisi parallel
D. oposisi simpel
Jawab:
A. Benar, konsep di atas menggambarkan bahwa jika keseluruhannya benar maka bagian-bagian dalam keseluruhan itu juga benar adanya
20. Adanya dua pernyataan yang bertentangan secara mutlak di mana pernyataan yang satu merupakan pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak dapat dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga, merujuk kepada oposisi….
A. kontrarik
B. subalternasi
C. subkontrarik
D. kontradiktorik
Jawab:
D. Benar, oposisi kontradiktorik selalu menggambarkan dua pernyataan yang bertentangan secara mutlak di mana pernyataan yang satu merupakan pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak dapat dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga
21. Penyimpulan langsung yang ditarik dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama di mana penyimpulan itu dilakukan dengan merujuk kepada satu pangkal pikir atau premis tertentu, menggambarkan konsep penalaran ….
A. eduksi
B. inversi
C. konversi
D. kontraposisi
Jawab:
A. Benar, penalaran eduksi, pada intinya, merujuk kepada penyimpulan langsung yang didasarkan pada satu pangkal pikir atau premis tertentu
22. Di dalam konversi sama kuantitas, pernyataan:
semua manusia berakal budi, maka
semua yang berakal budi adalah manusia
dilambangkan dengan ….
A. (S n P) = (P n S)
B. (S P) = (P S)
C. (S P) = (P S)
D. (S = P) = (P = S)
Jawab:
D. Benar, (S = P) = (P = S) artinya ‘semua S adalah P’ maka ‘semua P adalah S’
23. Di dalam hukum dasar penyimpulan di mana prinsip konotasi term dalam silogisme merujuk pada prinsip kesamaan, maka apabila dari dua hal yang sama yang satu diketahui sama dengan hal ketiga, dapat disimpulkan bahwa ….
A. yang lain sudah pasti sama
B. yang kedua belum tentu sama
C. hal itu merujuk kepada term dalam silogisme
D. proposisi yang diperbandingkan berbentuk tidak equivalen
Jawab:
A. Benar, karena priinsip kesamaan akan enunjuk pada hal yang sudah pasti sama
24. Di dalam silogisme kategorik, bentuk silogisme di mana term pembandingnya di dalam premis pertama sebagai subyek dan di dalam premis kedua sebagai predikat, hal ini merujuk kepada konsep silogisme….
A. Bis-Pre
B. Bis-Sub
C. Sub-Pre
D. Pre-Sub
Jawab:
C. Benar, Sub-Pre adalah bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama sebagai subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat
25. Silogisme yang hanya menyebutkan premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak dinyatakan, maka keadaan silogisme seperti itu merupakan gambaran dari ….
A. sorites
B. entimema
C. epikerema
D. polisilogisme
Jawab:
B. Benar, entimema adalah bentuk silogisme yang hanya menyebutkan premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak dinyatakan
26. Kaitan di dalam bentuk penalaran antara sorites dengan polisilogisme sesungguhnya terlihat pada….
A. bentuk penalaran sorites yang merupaka urain rinci dari polisilogisme
B. premis di dalam sorites dan di dalam silogisme tidak saling berkaitan
C. penyimpulan di dalam sorites dan di dalam polisilogisme sama bentuknya
D. di dalam sorites premisnya saling berkaitan; di dalam polisilogisme yang berkaitan adalah silogismenya
Jawab:
D. Benar, karena premis di dalam sorites saling berkaitan; sedang di dalam polisilogisme yang berkaitan adalah silogismenya.
27. Di dalam berbagai rumusan kaidah di dalam ilmu hukum maupun di dalam hukum-hukum atau dali-dalil ilmiah yang lain selalu dijumpai proposisi majemuk, dan di dalam proposisi ini selalu terkandung ….
A. pangkal duga atau azas praduga
B. anteseden dan konsekuen
C. premis mayor dan minor
D. pernyataan simbolik
Jawab:
A. Benar, proposisi-proposisi di dalam suatu dalil ilmiah selalu terkandung pangkal duga
28. Pernyataan majemuk disjungsi eksklusif dapat dirumuskan “P atau Q atau –P dan –Q”, dan secara simbolik dapat dinyatakan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PQ
D. PQ
Jawab:
A. Benar, P v Q artinya “P atau Q atau –P dan –Q”,
29. Pernyataan majemuk konjungsi dirumuskan dengan “P dan Q”, dan secara simbolik dapat dinyatakan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PpQ
D. PQ
Jawab:
C. Benar, PQ artinya ‘P dan Q’ lambang pernyataan dari konjungsi
30. Proposisi atau pernyataan majemuk yang terdiri dari dua pernyataan tunggal P dan Q, jika P mendapat nilai 1 (benar) dan mendapat nilai 0 (salah) maka nilai logic P atau Q adalah ….
A. 20 =0
B. 21 =2
C. 22 =4
D. 2 = 2
Jawab:
B. Benar, 21 =2 adalah nilai logis dari P (nilai 1 jika benar dan nilai 0 jika salah)
31. Di dalam negasi atau pengingkaran, jika dalam pengingkaran suatu pernyataan semula dinilai benar maka pernyataan ingkarannya selalu dinilai ….
A. salah
B. benar juga
C. tidak dapat ditentukan
D. mungkin benar mungkin salah
Jawab:
A. Benar, dalam negasi itu selalu pernyataan ingkarannya dinilai salah
32. Proposisi ekuivalen baik ekuivalen kausalitas, definisional, dan analitik yang kesemuanya disebut sebagai ekuivalen bi-implikasi atau bi-kondisional, secara simbolik dirumuskan dengan ….
A. p = q
B. PQ
C. P v Q
D. pp
Jawab:
D. Benar, ppp artinya ‘jika hanya p maka q’ atau ‘jika p maka q dan jika q maka p’
33. Di dalam kaidah kontraposisi bila semua nilai logiknya adalah <b>Jawab:</b>
Benar, baik pernyataan tunggalnya ada yang benar dan ada yang salah, dalam arti bahwa penalaran ini bentuk logiknya selalu benar apapun nilai yang diberikan pada tiap bagiannya, maka kaidah ini merujuk kepada penalaran ….
A. implikasi
B. tautologi
C. kontradiksi
D. kontingensi
Jawab:
B. Benar, ini adalah bentuk penalaran tautologi; selalu benar apapun nilai yang diberikan pada tiap bagiannya
34. Pada disjungsi eksklusif yang secara simbolik pernyatannta dirumuskan dengan P v Q, satu-satunya kesalahan yang terdapat di dalamnya adalah jika….
A. kedua komponennya salah
B. kedua komponennya bernilai benar
C. bentuk penalaran yang bentuk logiknya tidak dapat ditentukan
D. bentuk penalaran yang bentuk logiknya mungkin benar mungkin salah
Jawab:
B. Benar, karena tidak mungkin dia disjungsi ekslusif jika kedua komponennya benar
35. Silogisme majemuk yang yang terdiri dari premis mayor (dapat berbentuk proposisi hipotetik), premis minor (yang mengingkari salah satu bagian dari premis mayor), serta adanya satu kesimpulan, dirumuskan secara simbolik dengan….
A. (p=q) = (p=q)
B. (pq) = (pq)
C. [(pq)p]q
D. [(pq)p]q
Jawab:
C. Benar, [(pq)p]q: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Bravo….
36. Ada tiga langkah dalam melakukan penyimpulan melalui diagram himpunan. Langkah pertama di mana premis mayor dianggap sebagai titik tolak dalam penyimpulan selalu dilambangkan dengan ….
A. pq
B. pq
C. pq
D. p = q
Jawab:
B. Benar, langkah pertama harus selalu pq sebagai titik tolak dalam penyimpulan
37. Penyimpulan dengan cara membandingkan antarproposisi yang mempunyai hubungan kesetaraan dua bagian dengan pengingkaran salah satunya yang mewujudkan proposisi lain sebagai kesimpulannya, tergolong ke dalam ….
A. silogisme hipotetik
B. silogisme ekuivalen
C. modus tolendo ponen (mtp)
D. modus ponendo ponen (mpp)
Jawab:
B. Benar, ekuivalensi selalu identik dengan kesetaraan. Jadi ini jawabannya…
38. Bila silogisme (kategorik) dilambangkan dengan (pq)r, maka antisologisme dirumuskan dalam bentuk implikasi….
A. -(pq)r
B. (-pq)-r
C. (p-r) -q
D. (-p-r) q
Jawab:
C. Benar, ini jawabannya… Bravo….
39. Berdasarkan kaidah-kaidah antisilogisme dapat disusun suatu silogisme kondisional dengan mengingkari konsekuensi dan menetapkan salah satu anteseden. Oleh karenanya, kesimpulan yang dibuat harus dengan cara….
A. mengiyakan salah satu enteseden
B. mengiyakan salah satu premisnya
C. mengingkari salah satu anteseden
D. mengingkari salah satu premisnya
Jawab:
C. Benar, kesimpulan dalam antisilogisme harus mengingkari salah satu anteseden
40. Kesimpulan bercabang, yaitu kesimpulan tunggal sebagai gabungan dua kesimpulan yang sama, yang menggunakan dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai premis minor, merujuk kepada konsep….
A. dilemma
B. antisilogisme
C. dilemma destruktif
D. dilemma konstruktif
Jawab:
A. Benar, pernyataan di atas menunjuk pada konsep dilemma
Download Soal UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika
Kami telah menyiapkan soal-soal di atas dalam bentuk dokumen pdf, itu artinya Anda sangat dimudahkan. Nah untuk menyimpan soal-soalnya silahkan Anda menuju link berikut ini.Sekian artikel yang dapat kami sampaikan untuk Anda terkait Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika dan Kunci Jawaban. Belajarlah yang giat di rumah nantinya, dan buka kembali catatan dan modul kuliah Anda untuk memperdalam materi yang ada. Jangan lupa untuk saling berbagi pada yang lainnya dengan cara share artikel ini ke sosial media Anda. Pertanyaan dan reques soal-soal silahkan sampaikan pada kami melalui laman contact, terima kasih.